puisi

Monday, January 20, 2020

TERJEBAK DALAM LABIRIN YANG SALAH

Memiliki pekerjaan atau kesibukan sangatlah penting, selain untuk menjamin kebutuhan keluarga juga untuk kepuasan jiwa secara imateril. Bekerja bukan hanya sekedar menerima gaji atau insentif setiap bulan, hal itu tidaklah semata-mata hal yang penting. Bagaimana anda dapat dengan bahagia menjalankan pekerjaan dalam sebuah lingkungan yang tidak kondusif, penuh dengan persaingan yang tidak sehat, tekanan-tekanan yang tidak masuk akal bahkan diperhadapkan dengan keputusan yang tidak sesuai dengan hati nurani dan prinsip hidup anda. Bagi orang yang professional dan berpendirian, kenyamanan dalam bekerja adalah suatu hal yang lebih penting dibandingkan dengan sejumlah uang yang masuk rekening anda di akhir bulan. Semakin lama anda membiarkan  diri terbenam pada sebuah kolam beracun, semakin cepat membuat anda menjadi lemah dan musnah.

Bekerjalah sesuai dengan passion anda. Hal ini banyak sekali diungkapkan oleh para motivator. Passion adalah sesuatu yang kita tidak pernah bosan untuk melakukannya. Ketika anda bekerja sesuai dengan passion anda maka segala masalah pasti akan dilewati dengan baik. Cobalah terus untuk mengenali passion anda, sehingga ketika anda menemukannya dan menjalaninya maka tentu saja kenyamanan akan anda temukan dalam pekerjaan anda. Ketika anda menyadari bahwa apa yang anda lakukan tidaklah sesuai dengan passion anda, maka bukan sesuatu hal yang salah apabila anda mengambil sebuah keputusan untuk membicarakan dengan atasan sehingga keputusan yang terbaik dapat diambil. Bekerja di luar passion bukan berarti tidak dapat dijalani, semua pekerjaan dapat dilakoni dengan komitmen dari dalam diri sendiri bahkan terkadang harus memaksakan diri, dimana suatu saat anda akan sampai pada sebuah titik jenuh dan menyesali bahwa anda telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk hal yang tidk anda nikmati. Anda akan lebih menikmati pekerjaannya apabila itu adalah passion anda.

Kebiasaan yang baik akan luntur ketika anda berada di lingkungan yang salah dan menjadi sepaham dengan mereka. Di sekitar anda tentu saja ada banyak orang yang mungkin saja memiliki cara pandang, prioritas hidup dan kehidupan yang sangat berbeda dengan anda. Kesiapan diri untuk menjadi berbeda adalah suatu hal yang sangat sulit dijalani ketika mayoritas orang disekitar kita memiliki perilaku dan kebiasaan yang sama. Kesiapan mental dalam komitment untuk berbeda sekalipun harus berdiri sendiri. Mempertahankan jati diri adalah suatu hal yang sulit dilakukan, namun akan menjadi sebuah kekuatan identitas ketika anda dapat mempertahankannya. Kesalahan terbesar adalah ketika anda dengan rela mengorbankan jati diri demi untuk menghindari diskriminasi dan ketakutan akan adanya penolakan.



No comments:

Post a Comment