puisi

Sunday, January 26, 2020

MUNGKINKAH ESOK MASIH MILIKKU












Semenjak cahaya mengisi mataku
ku tahu hari ini masih milikku
Saat hembus nafasku memadu udara
ku tahu hari ini masih milikku

Kala mendung awali hari
sontak hati menggumam kesal
tiada sedih hari didera umpatan
sekalipun banyak yang menolak hadirnya

Saat tangan menyimpan karya
Ketika kaki menunda perjalanan
setiap detik pergi berlalu
sampai akhirnhya malampun menjelang

Padahal setiap hari adalah anugerah
seperti hari berlalu percuma
demikian hidup tersia-siakan
punah harap mereka yang merindu

Sungguh hidup hanyalah pinjaman
ketika tiba waktunya
haruslah dikembalikan kepadaNYA
akankah esok masih milikku?



No comments:

Post a Comment