puisi

Thursday, May 16, 2019

KEBENCIAN

Semenjak hati tersayat luka
sekian lama menjadi dalam
berakar menjalar memenuhi rasa
kebencian yang terpelihara sempurna

Semakin lama menggerogoti
hati terdalam menjadi rapuh
racun menghasilkan kepahitan
jiwa berselubung dendam

Sebuah gambar wajah
menjadi cermin kedalaman hati
tiada lekuk senyuman
terukir jelas garis kerutan

Tubuh terbungkuk menahan beban
pundak melengkung tiada tegak
langkah kaki seakan terpaksa
tiada lagi derap irama

Hati yang tertindas benci
tiada dapat menjalin bahagia
apalagi mampu menyebar kasih
malah damai semakin menjauh

Jangan biarkan hati mengeras
sehingga sulit tuk dilembutkan
saat kita lepaskan ampunan
Kasih KaruniaNya kita terima




No comments:

Post a Comment