puisi

Thursday, May 30, 2019

MENJARING ANGIN

Untuk apa menggenggam kuasa
tanpa hikmat dalam junjungan
hanya untuk menggertak
tapi dangkal kebijaksanaan

Untuk apa lautan harta
kalau kaki tiada berpijak
di atas batu keikhlasan
menjadi incaran ngengat dan karat

Untuk apa mengejar cinta
dibelakang terselip tombak
kepalsuan tergambar dalam cermin
siap untuk membantai

Seperti usaha menjaring angin
semua hanyalah sia-sia
Menampung air dalam kain
hanya membuang waktu

Hanya dalam JalanNya
semua berakhir kekal
tidak ada yang sia-sia
dalam perjuangan iman
di saat kita bersamaNya nanti




Wednesday, May 29, 2019

HARTA KEKAL

Berpacu dengan waktu
seakan tidaklah cukup
tuk mengejar sebuah impian
menggapai semua ilmu

Menggandakan kekuatan
melatih otot agar tangguh
mencipta gunung kemakmuran
gelimang kemilau kekayaan

Terus berlari takut terkejar
memburu kehormatan dan kekuasaan
demi harkat dan martabat
agar menuai banyak pengakuan

Jika semua sudah di genggam
apakah rasa aman akan abadi?
Jika hidup dalam kejayaan
apakah damai ikut beriring?

Semua yang dunia tawarkan
hanyalah kefanaan
Harta kekal lebih mulia
sebab kelak berkat surga
kan menggantikan semua
yang hilang di dunia





Tuesday, May 28, 2019

KEKUATAN DARI SEBUAH KESABARAN

Perjuangan dalam samudera kehidupan
seketika di depan menghalang jalan
berdiri kokoh bukit keangkuhan
dingin membatu sulit ditembus

Melalui sebuah perjalanan
bertemu jurang yang dalam
membentang curam tak terlewati
jurang kebencian tak berbatas

Sesaat berada di belantara
sepercik api membakar hangus
semakin besar nyala amarah
meletup-letup luapan emosi

Disaat kulalui setiap masa
Kala kulalui setiap musim
satu hal yang tak terkikis
sebuah kesabaran tergenggam erat

Setelah semua berlalu, ternyata..
Kesabaran meruntuhkan bukit keangkuhan
Kesabaran menembus jurang kebencian
Kesabaran memadamkan api amarah
Setitik kesabaran menciptakan damai

Monday, May 27, 2019

KUASA DOA

Menjalani hidup
dalam sebuah pot tanah liat
pamerkan keindahan warna
sekuntum bunga mekar di pagi hari

Menjelang siang
terik matahari mulai mengganas
helai demi helai dedaunan
mulai terkulai lemah

Mekarnya bunga
tidak mampu bertahan
di terik panas sang surya
merindu sebuah air kesejukan

Bagaikan bunga yang mekar
diterpa panas sinar matahari
kehidupan manusia tanpa doa
di landa kekeringan dalam jiwa

Doa bukan sekedar rangkaian kata
merasakan hadirat Tuhan dalam doa
adalah hal yang paling indah
mengalami perjumpaan dengan Tuhan

Menikmati kehidupan doa
mendapatkan kedamaian sempurna
dalam kelemahan jiwa
mendapatkan kepastian dalam pengharapan






Friday, May 24, 2019

BERSIHKAN HATI

Ketika melihat orang tertawa
hati berucap mereka pasti bahagia
seandainya kita seperti mereka….
Ketika melihat orang menangis
hati berucap kasihan mereka sedang sedih
semoga aku tidak merasakannya

Ketika kita berbuat kesalahan
orang lain menegur untuk memperbaiki
kita mengatakan mereka sungguh kejam
Ketika orang lain berbuat kesalahan
kemarahan tidak dapat kita dikendalikan
segala umpatan keluar dengan bebas

Ketika melihat orang berhasil
kedengkian melingkupi hati
memaksakan hati untuk meragukan
untuk mengakui kehebatannya
Saat melihat kegagalan orang lain
hati bersorak mensyukurinya

Ketika orang datang dengan penyesalan
hati segera berpaling menolak
menutup segala pintu maaf
Saat kita menyesali kekeliruan
begitu sulit mengucapkan kata maaf
padahal pintu maaf sudah terbuka

Menyadari semua itu
ternyata kita sangat jauh dari benar
Sehingga tiada pernah berhenti
Tuhan mengingatkan
bersihkan hati dari kekotoran
isilah dengan kasih dan damaiKu






Thursday, May 23, 2019

MELIHAT SELUMBAR DI MATA SESAMA

Seperti api yang menyambar
melahap sehingga hangus seketika 
demikian ucapan yang meluap geram
menggosongkan hati yang terhakimi

Melatih mata cepat melihat
melatih mulut cepat bereaksi
selumbar di mata sesama jelas terlihat
padahal ada balok di mata sendiri

Tiada pernah hati tenang
bila tak melihat kemalangan sesama
senyuman bahagia terukur manis 
saat bertemu teman bermuram wajah

Semangat hati berkobar
saat melihat kekurangan sesama
merasa diri jauh melebihi
bahkan sempurna tiada cela

Merasa menang 
disaat ada yang menderita
Merasa hebat
disaat ada yang gagal
Merasa terhormat
disaat ada yang diremehkan

Padahal Tuhan memberi teladan
menghibur orang yang menderita
menolong orang yang gagal
menyemangati orang yang diremehkan









Tuesday, May 21, 2019

KEHENDAK BEBAS

Ketika manusia diperkenankan datang
menjadi bagian kehidupan di dunia
dengan segala rancangan kebaikan
maksud yang sempurna dari Sang Pencipta

Sekalipun kehadiran manusia
untuk maksud tujuan kebaikan
manusia dilengkapi dengan pengertian
sehingga memiliki kehendak bebas

Kebebasan memilih perjalanan
sekalipun Dia selalu mengawasi
meluruskan yang mulai menyimpang
namun manusia menjadi pembangkang

Kebaikan menuju pada kekekalan
namun yang fana menjadi pilihan
karena begitu memikat hati
tampilan yang mempesona

Akhirnya manusia menerima kenyataan
kekalahan menjalani perjuangan
menjadi kepingan kehancuran
gagal masuk dalam kekekalan
ternyata dunia hanyalah fana


MENGHADAPI PILIHAN

Memandang jalan di depan
mulai mengawali sebuah tanjakan
semakin lama semakin terjal
sejenak langkah terhenti
terus berjalan ataukah berbalik

Menjalani sebuah komitmen
melalui masa penuh keindahan
perlahan yang indah menjadi biasa
akhirnya terlihat usang dimakan waktu
apakah komitmen tetap terpancang kokoh

Membangun sebuah keyakinan
memupuk sebuah kepercayaan
sehingga merekah memenuhi hati
sampai lembar demi lembar berguguran
apakah akan tetap berdiri yakin

Hidup harus memilih
menghadapi atau menghindari
terus melaju ataukan berbalik arah
masa lalu adalah pembelajaran
masa depan adalah harapan

Jangan ragu untuk melangkah
Jangan meratapi masa lalu
karena setiap jalan telah disiapkan
apabila kita mengandalkan Tuhan
rancanganNya selalu sempurna




Sunday, May 19, 2019

KARENA AKU ADALAH KARYAMU

SetiaMu Tuhanku
adalah hembusan kedamaian
mengisi penuh jiwaku
di saat jiwaku mulai gelisah

JanjiMu Tuhanku
memberku pengharapan
di setiap aku meragu
ada kepastian dalam kesetiaan

PertolonganMu Tuhanku
menopangku dalam kekuatanMu
di saat ku tersandung jatuh
bahkan tidak Kau biarkan tergeletak

KasihMu Tuhanku
mengajarku sebuah kepedulian
menggetarkan hati yang beku
meluas terbuka bagi sesama

Engkau ada disetiap jalanku
tiada sedetikpun menjauh dariku
karena aku adalah karyaMu
tiada yang dapat merusakku

Engkaulah Tuhanku
mengisi hati dan jiwaku penuh
aku ada karena kasihMu
dan bukan milik dunia ini







Thursday, May 16, 2019

KEBENCIAN

Semenjak hati tersayat luka
sekian lama menjadi dalam
berakar menjalar memenuhi rasa
kebencian yang terpelihara sempurna

Semakin lama menggerogoti
hati terdalam menjadi rapuh
racun menghasilkan kepahitan
jiwa berselubung dendam

Sebuah gambar wajah
menjadi cermin kedalaman hati
tiada lekuk senyuman
terukir jelas garis kerutan

Tubuh terbungkuk menahan beban
pundak melengkung tiada tegak
langkah kaki seakan terpaksa
tiada lagi derap irama

Hati yang tertindas benci
tiada dapat menjalin bahagia
apalagi mampu menyebar kasih
malah damai semakin menjauh

Jangan biarkan hati mengeras
sehingga sulit tuk dilembutkan
saat kita lepaskan ampunan
Kasih KaruniaNya kita terima




Wednesday, May 15, 2019

HIDUP YANG BERHARGA

Di suatu ketika
aku ingin melangkah maju
sang penghalang segera datang
melintang merintangi jalanku

Di suatu ketika
aku ingin mengukir kebaikan
sang penuduh segera datang
memaparkan segala keburukanku

Di suatu ketika
aku ingin mengulurkan tangan
sang pesimis segera datang
meyakinkan bahwa aku lemah

Di suatu ketika
aku ingin meyebar senyuman
sang kepedihan muncul
mengingatkan kesedihan yang menyakitkan

Di suatu ketika
aku ingin membuka pintu maaf
sang kepahitan segera bergejolak
menyulut dendam kesumat di hati

Ketika tak satupun dapat kulakukan
Tuhan menyapaku dengan kasih
Engkau telah dibebaskan dari dosa
telah ditebus dengan darahKu

Engkau sangat berharga dimataKu
sekalipun dunia merendahkanmu
engkau tidak akan menjadi sampah
sekalipun dunia menyanjungmu
kamu tidak akan menjadi bintang
jadi…
mengapa engkau dengarkan mereka ?






Tuesday, May 14, 2019

PENGHARAPAN TIADA MENGECEWAKAN

Saat ku berdiri di deras hujan
kedinginan melingkupi tubuhku
Aku berharap Tuhan memberiku payung
ternyata Dia menyediakanku sebuah rumah

Ketika aku terpapar di terik panas
rasa haus melandaku
Aku merindukan segelas air
Tuhan mencurahkan mata air di depanku

Saat ku berada di persimpangan
tersesat tiada tau arah tujuan
Aku mencari seseorang menolongku
Seketika Dia mendatangkan tumpangan
mengantarku sampai tujuan

Ketika aku merasa sendiri
mengharapkan seorang sahabat
sekedar berbagi suka dan duka
Ternyata Dia memberiku keluarga
yang setiap saat selalu bersamaku

Ketika aku berharap kepadaNya
Dia menjawab dengan caraNya
Menyediakan semuanya
Jauh melebihi dari yang aku minta
Pengharapan kepada Tuhan
sungguh tidak pernah mengecewakan


HIDUPMU KEMBALI BERHARGA

Ketika kegelisahan menyelubungi hati
terbelenggu berbagai masalah hidup
tak ada satupun pintu terbuka
adakah harapan tuk lepas bebas
bagai rajawali membumbung tinggi
terbang melampaui segala persoalan hidup

Ketika ruang hati terasa hampa
sendiri melangkah tanpa tujuan
merasa hidup tiada berguna
tak ada yang mengharapkannya
adakah batas kehampaan ini
berakhir di ujung harapan

Padahal di sekitarnya begitu ramai
lalu lalang para sanak dan sahabat
melihat tapi sengaja buta
mendengar tapi sengaja tuli
dengan sengaja menjauh
menghindar seakan tiada kenal

Namun sekalipun semua meninggalkan
Tuhan tiada pernah terlambat menolong
membalut semua luka hati yang terabaikan
menyediakan telinga untuk mendengar
mengangkat semua beban hidup

Dia tiada memandang siapa engkau
sekalipun dunia tidak menginginkanmu
engkau tetaplah biji mataNya
anak yang sangat dikasihiNya
didalamNya hidupmu kembali berharga










Monday, May 13, 2019

BERSERAH DALAM PENGHARAPAN

Bagai kapal yang karam di tengah samudera
hampir kehilangan harapan
segala upaya sang nakoda dilakukan
kekuatan, keahlian, dan kepintaran
tak mampu menghasilkan sesuatu

Seperti manusia dalam kehidupannya
melewati berbagai jalannya
terkadang harus melalui jalan berbatu
melalui jurang terjal dan mendaki tebing
padahal harapan melalui jalan lurus

Harapan bertolak belakang dengan kenyataan
ketika mengandalkan kemampuan diri
menganggap semua bisa teratasi
begitu angkuh untuk datang tersungkur
menengadah memohon pertolonganNya

Ada hati yang akhirnya datang berserah
memohon uluran tangan kasihNya
tetapi saat Tuhan menjawab bersabarlah
dengan cepat hati memberontak
berpaling mencari jalan sendiri

Hati yang belum sepenuhnya diubahkan
masih berada dalam sebuah dilema
yakin akan pertolongan Tuhan
ataukah masih andalkan diri atau sesama
semakin hati menjauh dariNya,
semakin percaya akan diri sendiri

Tetaplah berserah dalam pengharapan
Tuhan tidak pernah gagal dalam janjiNya
ada alasan Tuhan belum menjawab
mungkin fokusNya adalah merubah pribadi
menjadi sempurna seperti Tuhan








MENJALANI PROSES PEMURNIAN

Seperti sebuah kuk yang terpasang
menggiring leher menjadi patuh
tidak memiliki kehendak bebas
ketaatan yang dipaksakan

Demikian manusia yang tertindas
di bawah kekuatan kuasa dosa
terjerat dalam perbudakan dunia
tak kuasa melepaskan diri

Bahkan manusia tiada menyadari
kuasa dosa yang membelenggu
menjerumuskan sampai terperosok
berdiam dengan pasrah

Padahal tangaNya selalu terbuka
dengan setia terbentang menyambut
rindu mendekap dengan kasihNya
bagi hati yang mau dipulihkan

Betapa picik hati manusia
tiada sabar menjalani proses
untuk menjadi sebuah ciptaan baru
sempurna seperti Bapa

JaminanNya tidak pernah gagal
asalkan manusia mau menjalaninya
bagaikan perak yang dilebur dalam kui
bagaikan emas yang dimurnikan dalam perapian

Demikianlah kehendakNya bagi manusia
mengerjakan semua dengan sempurna
menciptakan peribadi yang berkenan
berharga dan mulia dihadapanNya







Friday, May 10, 2019

MEMBANGUN TEMBOK

Kedengaran seperti sangat baik
membuat perlindungan
mengelilingi dengan tembok kokoh
tiada yang dapat menembusnya

Terasa aman diam di baliknya
bebas dari hiruk pikuk
menikmati setiap detik
tanpa menghiraukan yang ada di luar

Membangun kekuatan sendiri
tiada peduli apa yang terjadi
bahkan telingapun sengaja ditutup
dari samar-samar suara sekitar

Semakin lama diam
semakin melupakan dunia luar
kepedulian sirna
hanyalah focus pada diri

Apakah kita sadari
dengan setiap tembok dalam diri
kokoh di dalam hati
menutupi kepedulian

Apakah kita sadari
semakin menjauh dari rasa
hati semakin tiada peka
keras bagaikan batu karang

Padahal membangun kekuatan tembok
bukan hanya membuat aman
aman untuk peduli sesama
apalagi yang dianggap mengusik

Tetapi sadarilah
membangun tembok diri
akan menjadi penghalang
KasihNya untuk masuk dalam hati kita








MASA LALU

Seiring waktu berputar
demikian pula roda kehidupan
tiada mungkin bertemu kembali
dengan suatu saat di suatu masa
sekalipun sangat meninggalkan bekas

Yang ada hanyalah kenangan
ada yang terukir indah
namun ada pula yang menorah luka
semua telah terlewati kehidupan
merangkai rantai tiada putus

Ada yang hidup didalamnya
sengaja menyimpan abadi
dalam bayang-bayang masa lalu
padahal hidup ini harus dihadapi
bahkan masa depan harus disongsong

Menyesali semua yang sudah terjadi
memelihara hati yang terluka
mengabadikan setiap dendam
memupuk kepahitan sampai berakar kokoh
menutup rapat pintu maaf

Masa lalu adalah tempat belajar
belajar mengenai kehidupan
Masa kini adalah tempat berjuang
Masa depan adalah tempat berharap
Marilah meringankan hati
menggantungkan harap kepadaNya
menjalani hidup denganNya
Sang Pemberi Kehidupan





Wednesday, May 8, 2019

MENGUASAI HATI

Suatu ketika kebencian melintas
melenggang menggoda di depan
begitu kuat menarik pengaruh
pintu terbuka menyambutnya
bersemayam dalam hati dan jiwa

Sayup-sayup suara kecemburuan
berbisik sendu tepat ditelinga
merangkak masuk dengan tenang
merasuk sampai ke dalam
menguasai akal dan hati

Terpapar kokoh di atas permadai
dendam kesumat sangatlah menggiur
menghasut memenuhi dengan hal buruk
menggiring hati untuk menyetujui
bersatu memperkokoh dendam di hati

Begitu kuat pengaruhnya
benci, cemburu dan dendam
menguasai hati dan jiwa yang lemah
apabila tiada membuka ruang
untuk diisi oleh kasihNya

Padahal apa gunanya bertahan
dalam benci, cemburu dan dendam
hanya akan mengeringkan tulang
hanya akan membungkukkan punggung
Tenangkan hati, biarkan kasihNYa
mengisi setiap ruang hati kita


Tuesday, May 7, 2019

PRASANGKA

Kabut kelam menutupi langit
Samar mulai terdengar suara gemuruh
Semua mulai mencari tempat berteduh
Hal di bawah langit terbuka diabaikan
Prasangka akan datang badai

Mengacaukan hati yang berharap
Padahal banyak hal harus selesai
Mengabaikan setiap janji
Karena takut jalan berbuih badai
Kekuatan prasangka menggagalkan paham

Perlahan angin meniup menggeser awan
Seberkas sinar keemasan mulai muncul
Menepis kelam kabut sehingga cerah
Yang disangkakan tidaklah nyata
Prasangka badai sirna oleh cahaya

Manusia dikuasai gelap pikiran
Tidak terkendalikan oleh kebenaran
Setiap hal menuai prasangka
Berujar dahulu sebelum berpikir
Akhirnya prasangka hanyalah ilusi


Monday, May 6, 2019

SEBUAH KETULUSAN YANG TIADA BERBALAS

Melangkah menyusuri waktu
semenjak wajah mentari masih sembunyi
suara kokok ayam masihlah parau
embun menyatu dengan angin
dinginnya menusuk sampai ke jiwa

Tetap tegak meskipun rapuh
demi berlangsung sebuah hidup
bahkan sang malam merasa malu
seakan ditolak tuk datang menyapa
berharap siang lebih panjang

Beban tak pernah selesai
bahkan karya tak bisa sempurna
kedua tangan seakan kurang
pegal sudah tiada berarti
bahkan retakpun tak terasa

Banyak yang terabaikan
bahkan diripun tiada berarti
meskipun sekedar terpejam sesaat
pikiran tidak berkompromi
komitmen tetap harus dijawab

Begitu banyak yang dilakukan
demi sebuah komitmen
yang diterima tidaklah sebanding
tulus hati tiada berbalas
karena ketamakan dan keserakahan

Hanyalah menuntut tanpa memberi
mata hati menjadi buta
kebal tak berbelas kasih
mengumpulkan pundi sampai meluap
bahkan tiada bisa tertampung lagi

Begitulah gambaran kehidupan
bagai kain diperas sampai kering
demikian yang lemah ditindas
sementara yang kuat semakin kokoh
di atas pundak yang lemah






Friday, May 3, 2019

KASIH TIADA AKHIR

Dia terduduk lesu di pojok jalan
merindukan segumpal nasi basi
mengais dari tumpukan sampah
beradu cepat dengan segerombolan kucing

Sepintas melintas dipusat kota
saat pagi hampir menyapa
sekelompok teruna terhuyung-huyung
dengan tatapan tiada berarah

Menyusuri setiap lorong rumah sakit
menemukan berbagai tatapan hampa
mendengar setiap rintihan perih
bahkan denyut nadi semakin sepi

Sepasang mata sendu menatap dari jendela
tangan kecil menggengam terali
merindukan pelukan ayah bunda
hanya berbagi dengan teman

Hanya sepenggal realita kehidupan
adakah hati sungguh terenyuh
kerinduan untuk berbagi kasih
walaupun hanya sekedar empati

Menyelamatkan jiwa yang hampir patah
mengembalikan semangat dalam diri
bahwa harapan akan datang menjelang
Karena kasihNYa tiada berakhir

Thursday, May 2, 2019

PERKATAAN

Suatu masa mengukir peristiwa
diabadikan dalam sebuah cerita
terangkai kata dalam alur
menuai paham berdasar kata
entah fakta ataukah dusta

Kenangan dari sebuah suasana
berlanjut ke setiap telinga
sehingga tercipta sebuah rasa
apakah sedih atau bahagia
terucap murni ataukah ilusi

Mengejar harapan di masa depan
dirancang dalam setiap diri
bergantung dalam kata terucap
mencipta tekat dalam keputusan
mungkinkah kandas atau Berjaya

Betapa kuat terkaman kata
bisa membakar atau memadamkan
ada yang dimunculkan atau dilenyapkan
seperti menghidupkan atau menewaskan
tergantung keinginan hati yang berucap
menjadi berkat ataukah kutuk
bagi mereka yang mendengar




Wednesday, May 1, 2019

KUSADARI

Kusadari aku tidaklah baik
bahkan tidak sebaik dari yang tidak baik
ada saat-saat aku ingin melakukan yang terbaik
namun ternyata itupun tidak untuk Tuhan

Kusadari hidupku tidaklah benar
bahkan tidak sebenar dari yang tidak benar
saat aku merasa sudah melakukan yang benar
namun ternyata itupun hanya untuk membenarkan diri

Kusadari aku tidaklah tulus
bahkan tidak setulus yang tidak tulus
saat aku menunjukkan ketulusan
namun ternyata dibalik itu ada pamrih yang kuharapkan

Kusadari aku tidak memiliki kasih sempurna
bahkan tidaklah lebih mengasihi dari yang tidak memilikinya
pada saat aku peduli sepertinya telah memberi kasih
namun setelahnya aku merasa kurang

Ternyata semua hanyalah semu
dunia masih menguasaiku
namun tidak sekalipun Tuhanku menjauh
Dia setia mengajariku
Dia tidak pernah menolak aku
Dia menguatkan dan meneguhkan
hatiku yang mau berubah

Terimakasih Tuhanku
sungguh tiada yang lebih berharga
selain pengenalan akan Engkau
ya Tuhanku

See the source image