puisi

Sunday, April 21, 2019

GETAR DAWAI

Getar dawai serasi berirama..
sendu sepadan mengalun
mendayu gemulai indah..
memanggil-manggil lirik berpadu
terjawab asa
menciptakan harmoni..

Semakin menuai cinta
para telinga terbius setia
merasuk akal dan jiwa
tidak mau kehilanganmu
terus ingin menikmati indahmu

Getar dawai semakin gegap
memenuhi relung para jiwa
menguasai banyak harapan
tiada lagi yang menyamai
keagungan getar dawai

Bahkan para satwa setia
semua mahluk kagum
para penguasa patuh
tidak ada yang membangkang
bagai jalan tanpa hambatan
hanya bunga bermekaran

Hidup tiada susah sepi..
sampai sang bintang menjenguk bersinar
lebih gemilang daripada sekedar dawai
getar terhalang cahaya
decak kagum dituai sang bintang
sungguh indah sejuk cahaya

Getar dawai semakin sumbang
sumbang ditangan manusia
pengharapan tiada lagi
bahkan ceroboh menemani
hampir putus dipetik manusia

Sampai sang manusia menyadari
getar dawai tidaklah abadi
tidak selamanya harmoni terdengar
kembali berserah kepada Sang Penolong

Getar dawai yang telah sumbang
kembali mengalun indah terdengar
sekalipun dunia tidak memuja
tiada lagi sorak elukan

Getar dawai teruslah mengalun
tiada yang terpenting
selain mengalunkan puji
untuk Sang Penolong yang setia










No comments:

Post a Comment