mengisi jiwa yang hampa
tidak sekalipun mengeluh
pasrah ditangan sang pianis
Bagai udara yang setia
mengiring setiap helaan nafas
tidak pernah menampakan wujud
apalagi berdiri angkuh
Bagai matahari yang bersinar
penuhi setiap hidup yang butuh
kehangatan tiada pamrih
selalu tepat mengiring waktu
Bagai mata air yang mengalir
tidak pernah merasa jenuh
walau tiada menuai peduli
demi hidup setiap mahluk
Adakah hati yang terenyuh
wahai sang manusia
mahluk yang termulia?
Adakah yang kau lakukan
melebihi dari sekedar menerima?
Apakah banggamu
dapat mengikis semua kenyataan?
Temukan jawab dalam hatimu..
No comments:
Post a Comment