Mengapa kita cepat mengeluh
saat melalui jalan hidup berkerikil
Padahal Tuhan Yesus dengan taat
menjejakkan kaki menapaki via dolorosa
Mengapa kita selalu berkesah
saat memikul beban persoalan
Padahal Tuhan Yesus terseok-seok
menopang Salib di pundak penuh luka
Mengapa hati kita begitu hancur
atas kenyataan yang tidak diharapkan
Padahal Tuhan Yesus tiada keluh
saat cemeti mencabik tubuhNya
Mengapa kita merasa Lelah
ketika tetes keringat menyertai perjuangan
Padahal Tuhan Yesus menahan perih
saat darahnya tertumpah di atas golgota
Mengapa kita selalu mengasihani diri
Padahal Tuhan Yesus telah meneldankan
Kekuatan semangat dalam perjuangan
Apakah pengorbananNya dapat disetarakan
dengan persoalan kita?
Kini saatnya untuk menjadi kuat
bersyukur atas pengorbananNya
demi menebus kita dari dosa
menyelamatkan dari kematian kekal
No comments:
Post a Comment