Ketika ku berharap pertolongan Tuhan
terusik hati dalam denyut gelisah
seperti pelanduk di cerang rimba
gemetar takut di seberang maut mengintip
Ketika ku menanti jawaban Tuhan
merindu di setiap hembusan angin
kan membawa kabar lambungkan hati
meskipun hari mengajarkan sabar
Saat penantian tak kunjung berbuah
dalam lirih hati berucap "semua sia-sia"
ku menjauh dari suaraNya yang berbisik "setialah"
di sudut sang penyesat melirik dalam senyum sinis
Dalam kecewa kualihkan harapan
tiba-tiba terbentang jalan yang lapang
mulai kutapaki perlahan semakin jauh
mengiring jalanku sang penyesat menari-nari
Sepanjang jalan yang terlihat indah
seperti kaki melupakan jerat
padahal jerat terbentang menghadang
ku terjerembab berkubang kegagalan
ketidaksabaran berbuahkan masalah
😇MSM
No comments:
Post a Comment