puisi

Thursday, December 12, 2019

JIWA YANG TERBELENGGU













Semenjak sinarmu berpaling..
menyisakan kelam malam
sinambung hiruk pikuk kesibukan
terjebak manusia dalam alurnya

Langkah kaki kejar mengejar
kadang tak secepat waktu
dalam hati mengumam geram
jiwa dan raga terseret paksa

Tak sedikit ku bertemu
pandangan sayu wajah-wajah datar
senyum tiada apalagi rekah tawa
hanya segaris bibir datar

Tak sedikit hati membeku
membatu dalam keras hidup
saat jiwa perih diam tanpa geming
apalagi terdengar tangis memelas

Banyak jiwa terbelenggu
terpaksa hati dalam dekam terali
walau rantai belenggu berlapis emas
tetaplah jiwa meringkuk gelisah

Banyak jiwa terbelenggu
pudar nyali walau sekedar tuk mencoba lepas
padahal belenggu tak sekeras baja
hanya butuh satu hentakan

Banyak jiwa terbelenggu
dan tak mau lepas bebas….

MSM








No comments:

Post a Comment